Komunikasi yang tidak nyambung ternyata bisa fatal akibatnya. Salah-salah bisa membuat orang naik pitam, seperti dikisahkan dalam cerita yang saya terima dari seorang teman berikut ini.
Seorang istri dengan senyum sumringah mendatangi suaminya, “Mas, ini rahasia ya… Yang tahu baru saya dan mas. Aku hamil mas, aku sudah telat satu bulan.” Merekapun berpelukan mesra sebagai tanda bahagia.
Tak berapa lama kemudian, seorang petugas PLN mengetuk pintu rumah mereka. Begitu pintu dibuka oleh sang istri, petugas PLN itu berkata, “Permisi, kami mau menyampaikan bahwa ibu sudah telat satu bulan.” Ibu muda itu terperanjat dan bertanya, “Dari mana Anda tahu saya telat satu bulan?” Dengan cepat petugas PLN itu menjawab, “Kami punya catatannya di kantor.”
Keesokan harinya, si suami datang ke kantor PLN. Setelah menunggu berapa lama kemudian ia dipanggil ke ruangan dan langsung bertanya, “Darimana Anda tahu kami telat satu bulan?” Petugas PLN itu menjawab, “Kami punya catatannya.” Dengan sedikit emosi suami itu berkata, “Boleh saya lihat catatannya.” Dengan lemah lembut petugas PLN itu menjawab, “Bapak harus bayar dulu.”
Suami itu menganggap ini pemerasan. Dengan nada yang lebih tinggi suami itu berkata, “Kalau saya tidak mau bayar bagaimana?” Dengan tetap tenang petugas PLN menjawab, “Ya… Punya bapak saya putus.” Suami itu langsung menimpali, “Lho, kalau punya saya diputus, istri saya di rumah pakai apa?” Dengan tersenyum petugas PLN itu menjawab, “Pakai lilin saja, pak…”
sumber : http://www.jamilazzaini.com/pakai-lilin-saja/