Beberapa kota di Indonesia memiliki Islamic Center atau pusat kegiatan Islam. Islamic Center ini biasanya dibangun dengan perpaduan citra rasa islami dan nuansa budaya setempat. Tak mengherankan, karena perpaduan tersebut Islamic Center di Indonesia mengundang perhatian pengunjung sebagai tempat untuk wisata ruhani.
Masjid besar, fasilitas memadai, sarana pendidikan, berikut sejumlah program kegiatan islami adalah ciri utama Islamic Center. Di Indonesia, pembangunan Islamic Center masih terus berlangsung di beberapa kota. Secara umum, tujuannya jelas: memajukan pendidikan umat Muslim dan syiar Islam.
Dari sekian banyak Islamic Center yang sudah ada di Indonesia sampai sekarang ini, beberapa di antaranya dibangun dengan megah dan indah. Saking indahnya, Islamic Center seperti ini seringkali menjadi tempat kunjungan wisata. Berikut ini lima Islamic Center di Indonesia yang populer juga dikunjungi sebagai objek wisata. Beribadah sambil berwisata memang menyenangkan, bukan?
Jakarta Islamic Center [JIC]
Kelahiran Jakarta Islamic Center [JIC] boleh dibilang menggugah dan menarik perhatian. Lahan di Kramat Tunggak, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang kini ditempati JIC, dulu adalah tempat lokalisasi. Maka kehadiran JIC bisa mengubah kesan negatif kawasan tersebut. Dengan berpegang pada motto “Min al-dzulumât ila an-nûr” [mengubah tanah hitam menjadi tanah putih], JIC menjadi kebanggan warga Muslim, khususnya warga Kramat Tunggak dan sekitarnya. JIC dikenal juga sebagai pusat pengajian dan pengembangan Islam Jakarta. Untuk memperkuat organisasi dan manajemen operasional kerja, pemrakarsa JIC sempat studi banding ke Islamic Center di Iran, Mesir, Prancis, dan Inggris. Untuk mendukung syiar Islam, JIC menyediakan beberapa fasilitas resprentatif. Mulai dari ruang ibadah utama, ruang serbaguna, ruang audio visual, perpustakaan. JIC pun memunyai rangkaian kegiatan dakwah rutin yang sudah terjadwal setiap minggu. Sebagai penunjang komunikasi dan dakwah, JIC menerbitkan buku, majalah, dan multimedia.
Jakarta Islamic Centre
Jl. Kramat Jaya, Tugu Utara, Koja,
Jakarta Utara - 14260
Tel 021-4413069
Fax 021-44835349
Laman: www.islamic-center.or.id
Pusat Dakwah Islam [PUSDAI] Jawa Barat
Pusat Dakwah Islam [PUSDAI] Jawa Barat dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektar. PUSDAI dibangun secara bertahap dan konon menghabiskan dana 49 miliar rupiah. Tak heran, sekarang PUSDAI berdiri cukup megah dan luas dengan berbagai fasilitas, seperti laboratorium Bahasa & al-Qur’an, gedung pengelolaan zakat yang dikenal dengan Lumbung Zakat PUSDAI [LZP], perpustakaan, dan ruang serbaguna. Berbagai kegiatan islami sering diadakan di PUSDAI. Di antaranya ceramah, pengajian al-Qur’an, kursus bahasa Arab, bimbingan haji, dan menerbitkan majalah berkala Uswah.
Gedung PUSDAI Jabar
Jln. Diponegoro No. 63 Bandung - 40115
Tel 022-7217074, 022-7217531
Laman: www.pusdai.com
Surel: infopusdai@yahoo.com
Islamic Center Samarinda
Islamic Center yang berada di Samarinda, Kalimantan Timur ini sebenarnya lebih dikenal dengan masjidnya yang indah dan megah. Masjid ini berdiri kokoh di atas lahan 12 hektar. Masjid Islamic Center Samarinda [MICS] disebut-sebut sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, lebih besar ketimbang Masjid Istiqlal. MICS kian indah dan tampak mengagumkan karena masjid ini berdekatan dengan tepian Sungai Mahakam. Dengan menara yang menjulang setinggi 99 meter, setiap arsitektur MICS memiliki ciri khas perpaduan budaya Persia dengan Cordova. MICS bisa menampung ribuan jamaah. Selain itu, MICS punya beberapa ruangan yang biasanya digunakan untuk pendidikan dan pelatihan ibadah. Kantor Majelis Ulama Samarinda pun bermarkas di kompleks MICS. Konon biaya pembangunan MICS menelan biaya hampir 500 miliar rupiah.
Islamic Center Samarinda
Jl. P. Suryanata Samarinda
Tel 0541-734974
al-Markaz al-Islami, Makassar
Inilah Islamic Center kebanggan warga Makassar, Sulawesi Selatan. Dibangun di atas lahan 10 hektar, tepat di pusat kota Makassar, al-Markaz al-Islami menjadi identitas umat Muslim di sana. Selain dikenal dengan masjidnya yang besar, al-Markaz pun menyediakan sarana pendidikan, penelitian, sosial, dan budaya, yang berhubungan dengan nilai-nilai Islam. Al- Markaz bisa berdiri atas ide Jendral Purnawirawan M. Yusuf [alm] pada tahun 1989. Beliau menyarankan agar Makassar segera memiliki masjid monumental disertai sarana kegiatan berciri khas Islam. Al-Markaz akhirnya diresmikan pada 12 Januari 1996. Dilihat dari sisi arsitektur, al-Markaz menampilkan gaya bangunan perpaduan arsitektur gaya Timur Tengah dengan aristektur khas rumah Bugis. Setiap hari, banyak orang mengunjungi al-Markaz. Ya, kawasan ini disebut-sebut menjadi objek wisata unik dan menarik di kota Makassar.
al-Markaz al-Islami
Jl. Mesjid Raya No. 57,
Makassar, Sulawesi Selatan
Islamic Center dan Masjid Moammar Khadafi
Warga Babakan Mandang, Bogor dan warga perumahan az-Zikra kini memiliki kebanggaan tiada tara. Sebuah masjid dan Islamic Center yang luas tak lama lagi akan rampung. Pusat kegiatan umat Muslim di kawasan Sentul ini dinamakan Moahammar Khadafi. Maklum, penyandang dana pembangunan tempat ibadah ini dibiayai oleh Presiden Libya, Moammar Khadafi. Masjid Khadafi adalah bangunan yang paling menonjol di kompleks perumahan az-Zikra. Masjid ini dirancang dengan memadukan aristektur Islam dengan arsitektur lokal. Ciri khas masjid ini adalah kubah berjumlah 5 [simbol waktu shalat & rukun Islam] dan satu menara [simbol ilahiah]. Masjid ini bisa menampung 10.000 jemaah. « [yogi]
Islamic Center dan Masjid Moammar Khadafi
Perumahan Muslim az-Zikra
Desa Cipambuan, Babakan Mandang, Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar